STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM)
PADA UPT BALAI BENIH DAN ALSINTAN KOTA METRO
Standar Pelayanan Penjualan
Benih Padi
No |
Komponen |
Uraian |
|
||
1 |
Produk Pelayanan |
Penjualan
Benih Padi |
|
||
2 |
Dasar
Hukum |
1. |
Undang-UndangNomor 12
Tahun 1999 tentang Pembentukan Kabupaten
Daerah Tingkat II Way Kanan, Kabupaten Daerah Tingkat II Lampung Timur dan
Kotamadya Daerah Tingkat II Metro;
|
|
|
|
|
2. |
Undang-UndangNomor
23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan
Daerah sebagaimana telah diubah beberapa
kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor
9 Tahun 2015;
|
|
|
|
|
3. |
Peraturan Walikota
Metro Nomor 3 Tahun 2018 tentang Pembentukan Organisasi
dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Daerah
pada Pemerintah Kota Metro
|
|
|
3 |
Persyaratan |
1. |
Berasal dari Instansi Pemerintah/Koperasi/Gapoktan/Swasta /Masyarakat
|
|
|
|
|
2. |
Melakukan Pembayaran secara Tunai atau melalui
Transfer dengan menunjukan bukti
transfer yang sah
|
|
|
|
|
3. |
Resiko pengiriman ditanggung
oleh penerima |
|
|
4 |
Sistem,
Mekanisme dan Prosedur |
1. |
Pemohon membuat surat permohonan pesanan produk kepada Kepala
UPTD dan atau melalui pemesanan langsung,
telephon, wa kepada petugas penjualan
|
|
|
|
|
2. |
Pemohon sudah mendaftarkan pesanan
(inden) produk melalui pemesanan langsung,
telephon, wa kepada petugas penjualan
|
|
|
|
|
3. |
Petugas Penjualan mencatat dalam buku pesanan produk
dan memperoleh nomor pesanan kemudian menghubungi calon pemohon produk sesuai dengan urutan
pada buku pesanan
|
|
|
|
|
4. |
Pemohon harus melakukan beberapa syarat yaitu jika dalam waktu
tempo paling lama 3 hari pemohon tidak melengkap ipersyaratan
proses pelayanan Benih Padi hal ini dianggap batal
|
|
|
|
|
5. |
Pemohon menghubungi petugas pemasaran
1 (satu) jam sebelum sampai di kantor
|
|
|
|
|
6. |
Pemohon membayar harga produk kepada petugas penjualan sesuai dengan
Tarif yang berlaku
|
|
|
|
|
7. |
Petugas Penjualan menyiapkan produk sesuai dengan
DO |
|
|
|
|
8. |
Petugas Penjualan menyerahkan produk kepada pelanggan |